Irma Andriani

dalam blog ini terdapat barbagai tempat pariwisata alam maupun modern.

Air Terjun Riau

Berlokasi di Lubuk Ambacang, Kec. Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, salah wisata air terjun ini memiliki daya tarik dari tebing-tebing yang bertingkat tujuh sehingga menghasilkan tempias pelangi.

Pantai Parang Tritis

Karang Nini terletak di Pangandaran Jawa barat,letaknya dekat dengan pantai Pangandaran.

Gunung Rinjani

Letak gunung tersebut berada di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani Lombok Nusa Tenggara Timur.

Pantai Madasari

Alamat Rute Pantai Madasari Berikut alamat lengkap dan rute petunjuk arah menuju lokasi ke Pantai Madasari terdekat, silahkan kunjungi di Jl. Pantai Wisata, Masawah, Kec. Cimerak, Kab. Pangandaran, Jawa Barat 46595, Indonesia

Patung Malinkundang

Batu Malin Kundang berada di dalam kawasan Pantai Air Manis, yaitu berada di Jalan Malin Kundang, Kecamatan Padang Selatan, Sumatera Barat.

Senin, 20 Februari 2023

Sejarah Candi Borobudur

Rencana pemerintah Indonesia membatasi pengunjung Candi Borobudur dengan memasang tarif sebesar Rp750.000 bagi wisatawan domestik yang ingin naik ke area stupa candi telah memicu perbincangan terkait kondisi fisik monumen Buddha terbesar di dunia tersebut.

Candi Borobudur yang didokumentasikan pada 1918 setelah direstorasi oleh Theodor van Erp atas persetujuan pemerintah Hindia-Belanda.

Sejak selesai dipugar pada 1983, ditambah penetapan statusnya sebagai situs warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 1991, jumlah pengunjung Candi Borobudur terus bertambah.
Pada 2018, Candi Borobudur dikunjungi oleh 3,66 juta wisatawan, kemudian meningkat menjadi pada 3,94 juta pengunjung pada 2019. Penurunan drastis jumlah wisatawan menjadi 996.000 orang baru terjadi pada 2020 akibat pandemi.

Berbagai kajian dan literatur menunjukkan bahwa aktivitas manusia telah berdampak langsung pada keausan batu struktur penyangga Candi Borobudur. Hal ini juga disampaikan oleh Ketua Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia, Marsis Sutopo.

Beragam upaya pun telah dilakukan untuk mengkonservasi Candi Borobudur, mulai dari membatasi area yang bisa dimasuki pengunjung, menggunakan kayu sebagai pelapis pijakan wisatawan, hingga merancang sandal khusus untuk digunakan pengunjung demi menekan laju keausan.

Sejarawan asal Inggris yang mendalami sejarah Jawa kuno, Peter Carey mengatakan penting untuk mengambil langkah yang melindungi struktur Candi Borobudur.

"Tidak mungkin orang bisa naik dengan tangga yang asli, harus ada struktur yang bisa mengalihkan wisatawan untuk melihat monumen tanpa merusaknya," kata Carey kepada BBC News Indonesia.

Candi Borobudur sendiri memiliki rekam jejak sejarah hingga belasan abad sejak pertama kali didirikan. Candi ini pernah menjadi monumen keagamaan yang merepresentasikan Dinasti Syailendra, ditinggalkan akibat letusan dahsyat Gunung Merapi, hingga ditemukan kembali dan direstorasi.


Memory of Borobudur tample






























>_<

Kemit forest Cilacap

         Kemit Forest merupakan tempat wisata baru di Cilacap dengan sajian alam penuh keindahan yang rekomended untuk berlibur bersama orang tercinta. Piknik bersama keluarga di akhir pekan memang hal yang seru dan menyenangkan apalagi dengan hati gembira.

        Salah satu destinasi wisata alam di Cilacap yang baru-baru ini sedang hits dengan pesona keindahan dan spot menariknya yaitu Kemit Forest. Alam yang indah dengan panorama hijau dan udara segar membuat tempat ini cocok untuk ngadem dan melepas kepenatan sehari-hari.

Untuk menikmati pesona keindahan yang ditawarkan dari Kemit Forest pun, anda tidak akan kehilangan banyak uang. Karena harga tiket masuk Kemit Forest sangat terjangkau yaitu Rp.20.000/orang. Tiket parkir di obyek wisata alam Kemit Forest Cilacap yaitu Rp.3.000/motor dan Rp.5.000/mobil. Biaya tiket masuk wisata dan retribusi tambahan lainnya di Kemit Forest bisa berubah setiap waktu.

Ada apa saja? Berikut beberapa fasilitas yang bisa anda nikmati saat berlibur di obyek wisata Kemit Forest Cilacap:

  • Tempat parkir kendaraan yang luas

  • Pusat informasi

  • Toilet

  • Mushola

  • Warung makan

  • Gazebo

  • Penginapan

  • Camping area

  • Spot foto instagenic

  • Berbagai macam wahana permainan menarik

  • Outbond spot

Spot foto

Camping Area











Outbond spot

spot foto









        Untuk alamatnya sendiri, Kemit Forest berada di Jl. Srikaya Karanggedang-Sidareja, Karanganyar, Kec. Gandrungmangu, Kab. Cilacap, Jawa Tengah.

Jarak destinasi wisata Kemit Forest ketika anda berangkat dari pusat kota Cilacap kurang lebih 55 km. Memang cukup jauh, namun jangan khawatir.Perjalanan liburan anda menuju Kemit Forest akan berjalan dengan lancar, mudah dan menyenangkan dengan mengakses peta lokasinya dibawah ini.
        Dapatkan rute jalan terbaik menuju Kemit Forest Cilacap dengan suasana dan pemandangan alam yang indah sepanjang perjalanan.

CITUMANG (Green Villey)

 Obyek wisata alam Citumang merupakan obyek wisata yang memiliki daya tarik khusus, yaitu sungai Citumang yang mengalir membelah hutan jati dengan airnya yang bening kebiruan. Tepian sungai yang terdiri dari ornamen batu-batu padas dengan relung dalam dihiasi relief alam dan aliran sungai yang menembus ke dalam goa. Keheningan alam akan Anda jumpai disini. Musik alami berupa gemercik air sungai, bisikan angin sepoi yang menyelinap di antara pepohonan dan suara satwahutan yang tak pernah sepi. Obyek wisata ini terletak di Desa Bojong Kecamatan Parigi Ciamis, berjarang lebihJalan menuju lokasi kurang 15 km dari Pangandaran ke arah barat. Atau sekitar 4 km dari jalan raya Pangandaran - Cijulang. Jarak seluruhnya dari kota Ciamis sekitar 95 km.


Citumang dapat dicapai dengan kendaraan umum jurusan Cijulang, dilanjutkan dengan kendaraan ojeg, disambung dengan jalan kaki menelusuri tepi sungai dan kebun pendudukan sepanjang 500 meter.

Sisi lain CitumangSetelah melewati pintu masuk, kurang lebih 300 meter perjalanan yang harus Anda tempuh menuju titik tujuan. Sambil berjalan menuruh lokasi, perlu Anda ketahui bahwa nama Citumang berasal dari legenda tentang seekor buaya buntung, Si Tumang. Begitu kuatnya kepercayaan penduduk akan kehadirna buaya buntung tersebut sehingga sampai sekarang meninggalkan nama yang melekat kuat menjadi nama sungai. Versi lain kisah Citumang, berasal dari Cai (Bhs. Sunda = air) yang numpang (cai numpang) yang berkaitan dengan adalah air sungai yang mengalir di bawah tanah. Kata cai numpang ini seiring Air yang bening menanti Anda perjalanan waktu lama-lama berubah menjadi Citumang.

Ketika Anda jumpai sungai yang rimbun dengan pohon di tiap sisinya, lanjutkan perjalanan Anda agak ke hulu, karena di sanalah bening dan sejuknya air dapat segera Anda nikmati.Tibalah kita di tempat tujuan. Aliran air yang mengalir menanti Anda untuk segera turun menikmati bening dan sejuknya air.