Irma Andriani

dalam blog ini terdapat barbagai tempat pariwisata alam maupun modern.

Senin, 20 Februari 2023

Sejarah Candi Borobudur

Rencana pemerintah Indonesia membatasi pengunjung Candi Borobudur dengan memasang tarif sebesar Rp750.000 bagi wisatawan domestik yang ingin naik ke area stupa candi telah memicu perbincangan terkait kondisi fisik monumen Buddha terbesar di dunia tersebut.

Candi Borobudur yang didokumentasikan pada 1918 setelah direstorasi oleh Theodor van Erp atas persetujuan pemerintah Hindia-Belanda.

Sejak selesai dipugar pada 1983, ditambah penetapan statusnya sebagai situs warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 1991, jumlah pengunjung Candi Borobudur terus bertambah.
Pada 2018, Candi Borobudur dikunjungi oleh 3,66 juta wisatawan, kemudian meningkat menjadi pada 3,94 juta pengunjung pada 2019. Penurunan drastis jumlah wisatawan menjadi 996.000 orang baru terjadi pada 2020 akibat pandemi.

Berbagai kajian dan literatur menunjukkan bahwa aktivitas manusia telah berdampak langsung pada keausan batu struktur penyangga Candi Borobudur. Hal ini juga disampaikan oleh Ketua Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia, Marsis Sutopo.

Beragam upaya pun telah dilakukan untuk mengkonservasi Candi Borobudur, mulai dari membatasi area yang bisa dimasuki pengunjung, menggunakan kayu sebagai pelapis pijakan wisatawan, hingga merancang sandal khusus untuk digunakan pengunjung demi menekan laju keausan.

Sejarawan asal Inggris yang mendalami sejarah Jawa kuno, Peter Carey mengatakan penting untuk mengambil langkah yang melindungi struktur Candi Borobudur.

"Tidak mungkin orang bisa naik dengan tangga yang asli, harus ada struktur yang bisa mengalihkan wisatawan untuk melihat monumen tanpa merusaknya," kata Carey kepada BBC News Indonesia.

Candi Borobudur sendiri memiliki rekam jejak sejarah hingga belasan abad sejak pertama kali didirikan. Candi ini pernah menjadi monumen keagamaan yang merepresentasikan Dinasti Syailendra, ditinggalkan akibat letusan dahsyat Gunung Merapi, hingga ditemukan kembali dan direstorasi.


Memory of Borobudur tample






























>_<

0 komentar:

Posting Komentar